Laman

Saturday, July 22, 2017

Isi Hati

Siapa yang mengetahui isi hati seseorang?

Siapa yang dapat menyelami seberapa dalamnya hati seseorang? Bila kita melihat seseorang tersenyum apakah dia benar-benar bahagia?
Bila seseorang menangis adakah itu bererti dia sedang bersedih? adakah kenyataannya seperti yang kita lihat?

Hati, tidak ada seorangpun yang mampu meneka dengan pasti sedalam mananya hati kita sendiri, kadangkala kita tidak dapat memahami apa yang ada di dalam hati.
Apa yang dilihat di luar belum tentu itu mencerminkan apa yang ada di dalam hati.  Bukan bererti perlu hipokrit tetapi kadang – kadang orang lain tidak perlu tahu apa yang sebenarnya kita rasakan saat itu.

Apabila kita bahagia tidak perlu kita memperlihatkan kebahagian itu secara berlebihan kepada orang lain. Ketika kita bersedih tidak perlu juga mereka mengetahui seberapa sakit yang menimpa kita hingga membuat kita bersedih.

Tuesday, March 14, 2017

Terluka dan Kesembuhan

Setiap orang pasti pernah terluka, entah itu terluka karena terjatuh atau kecelakaan. Terluka fisik memang sakit secara fisik dan akan segera sembuh jika kita dengan cepat dan tepat mengatasinya. Ketika terluka pastilah kita akan segera mengambil tindakan untuk menyembuhkannya. Kita akan berusaha membersihkannya dengan cairan antiseptik untuk luka atau dengan air hangat kemudian kita akan tetesi dengan betadine atau obat merah lalu kita akan tutup dengan plester atau perban agar tidak terkena debu atau kotoran yang dapat menginfeksi luka tersebut. Jika kita biarkan maka luka itu akan mudah terinfeksi dan akan mengakibatkan luka yang menganga dan semakin besar serta akan menimbulkan penyakit kulit lainnya yang akan berdampak buruk bagi kesehatan. Begitulah sejatinya luka secara fisik.

JIka itu luka secara fisik lantas bagaimana jika luka itu adalah luka secara batin? atau luka ini lebih sering dikenal dengan sebutan sakit hati. Pasti akan banyak sekali yang bilang bahwa luka ini adalah luka yang sangat sulit untuk disembuhkan, luka yang sulit untuk ditutup bahkan kita bangga dengan "penyakit" ini dan membiarkannya lama menganga. Terkadang kita mengakui bahwa kita sulit untuk sembuh dari "luka". Namun kita menyadari secara pasti dengan akal kita bahwa menyimpan "luka" itu adalah suatu hal yang salah. Namun apadaya bisa jadi kita kalah dengan rasa egois kita ataukah mungkin kita kalah dengan luka yang mulai terkena "infeksi" sehingga kita lebih "bahagia" menaruh luka dan merawatnya hingga "virus" itu datang dan mampu "mematikan" hati kita.

Thursday, February 23, 2017

Terkadang

Terkadang kita tak butuh jawaban. Tak butuh penjelasan. Hanya ingin bercerita. Hanya ingin didengar. Hanya ingin bercengkrama. Hanya ingin bercanda.

Terkadang kita menipu diri sendiri. Memutar balik. Alasan menjadi akibat. Akibat jadi alasan. Hanya ingin dekat. Dan resah bila jauh. Dan rindu. Dan kurang. Dan hampa.

Terkadang  kita tidak ingin berucap. Hanya ingin menatap. Hanya ingin tentram. Hanya ingin tenang. Dan sejuk. Dan syahdu. Dan indah.

Terkadang kita tersenyum. Bukan karena menahan tawa. Bukan karena ada yang lucu. Hanya karena saat-saat itu begitu kita nikmati. Dan senyum adalah bentuk penghayatan paling dalam yang bisa kita lakukan.

Sunday, February 19, 2017

Mengapa bertahan?


Pernah gak kamu bertanya, “Kenapa aku bertahan sampai segininya?” Padahal keadaan gak memungkinkan lagi, butuh perjuangan hebat untuk bersama.

Kadang, seseorang gak tau alasan mereka bertahan sejauh itu dan melampaui batasnya.

Ketika seseorang suka sama orang lain, dia pasti akan mencari tau banyak tentang orang itu. Gimana kabarnya dia, latar belakangnya, kebiasaannya. Kemudian dia akan menyesuaikan informasi-informasi tentang dia yang disuka dengan kebiasaan yang selama ini dia pegang. 

Saturday, February 18, 2017

Jangan tanyakan sekarang


Jangan bertanya padanya hari ini, bagaimana jika kelak hal-hal yang kamu risaukan terjadi kemudian hari di kehidupan bersama dengannya. Karena dia belum tahu jawabannya. Untuk saat ini cukuplah bagi dia segala kesiapan dan menerima segala resiko yang kelak akan datang. Apapun itu dia akan coba hadapi dengan besar. Namun, sekali lagi jangan tanya dia akan bagaimana nanti, dia sendiri belum mengetahui.