Laman

Thursday, June 28, 2012

mimpi dan insyaallah universitas saya . Amin

Bismillahirrahmanirrahim



Sukses diawali dari MIMPI . tidak ada orang yang sukses tanpa di mulai dari MIMPI . Masa depan hanyalah ada milik orang-orang yang percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka . Impian merupakan ambisi dari dalam diri manusia yang merupakan penggerak untuk maju dan merupakan hasrat yang akan menggerakkan manusia untuk mewujudkannya . 

Manusia yang tidak mempunyai impian meninggalkan banyak kesempatan yang ditawarkan oleh kehidupan ini . Hasrat mulai luntur ketika menemui tantangan dan hambatan sehingga merubah mimpi menjadi sederhana . Padahal MiMPI BESAR mempunyai KEKUATAN BESAR!

Bicara soal mimpi, Saya punya mimpi, salah satu mimpi saya adalah tanggal 03 juli 2012 atau 06 juli 2012 atau 07 juli 2012 saya lolos SNMPTN masuk dan diterima di FMIPA ITB . Amiin ya Allah




walau rasa pesimis untuk masuk dan diterima ITB selalu ada, tapi seperti apa yang novel negeri5menara bilang ..

MODAL KAMI HANYALAH BERANI BERMIMPI, LALU BERUSAHA, BEKERJA KERAS, DAN MENGGENAPKAN DENGAN DOA. 
MAN JADDA WAJADA, SIAPA YANG BERSUNGGUH2 AKAN BERHASIL. 
MAN SHABARA ZHAFIRA, SIAPA YANG BERSABAR AKAN BERUNTUNG.

dan
YA ALLAH, JIKA ITB ADALAH YANG TERBAIK UNTUKKU, IZINKANLAH AKU UNTUK BISA MASUK DAN DITERIMA DISANA. TAPI, JIKA ITB BUKANLAH YANG TERBAIK UNTUKKU, LAPANGKANLAH HATIKU DAN TEMPATKANLAH AKU DI TEMPAT TERBAIK LAINNYA YANG ENGKAU PILIHKAN UNTUKKU. 
AMIIN

Wednesday, June 27, 2012

Adik

Assalamualaikum

Alhamdulillah, masih bisa dikasih kesempatan buat bikin posting lagi setelah vakum beberapa hari . Hihi :D disini mungkin saya cuma mau share sebuah lagu pertama ciptaan saya . Hihi berawal dari ketidakjelasan kegiatan libur panjang menunggu hasil snmptn :) semoga di terima di ITB FMIPA . Amiin yaa rabb .

Alhasil masuk kamar dan membereskan benda yang sempat tidak terlirik lagi . di kamar itu ada gitar dan ada sebuah kantong kado . hahaha ternyata di sebuah kantong kado itu berisikan tulisan, benda, foto” saat bersama adik saya di SMA yang penuh banyak kenangan . yaa istilahnya semuanya saksi bisu akan adanya saya dekat dengan mereka :D terlintas lihat ada gitar dan lihat semua di kantong kado itu jadi teringatkan semua kenangan bersama mereka baik suka maupun duka, alhasil saya membuat lagu . Hihi

"ADIKKU"

Adikku, waktu kita tuk bersama tak lama lagi
Kini kita melangkah ke arah yang berbeda
Oh adikku, yakinlah bahwa kita bisa walaupun
Kau dan aku tak saling berdampingan lagi

Aku bangga kepadamu
Aku senang dekatmu
Kau yang bisa membuat ku tertawa

Walau kini tak bersama
Ku mengejar mimpiku
Ku harap kita bisa bertemu lagi

Wednesday, June 20, 2012

Sadari Bahwa Dirimu Berarti

Ketika seseorang memperlakukanmu hanya sebagai satu di antara banyak pilihan, bantulah dia dalam memilih dengan cara menghapus dirimu dari daftar yang dia miliki .
Terkadang kamu harus berusaha tuk tidak peduli, tak peduli betapa kamu sesungguhnya peduli . Karena terkadang kamu harus menyadari bahwa kamu tak berarti apa-apa bagi seseorang yang berarti segalanya bagimu .
Ini bukan tentang harga diri yang terluka, tapi tentang menyadari betapa dirimu terlalu berharga tuk menjadi sebuah pilihan bagi seseorang yang kamu tempatkan “number one” di dalam hidupmu .

Jika kamu mengelilingi dirimu dengan mereka yang memberi dampak negatif dalam dirimu, maka jangan berharap tuk melihat perubahan positif dalam hidupmu . As simple as that! ^^
Jangan sisihkan seluruh waktumu untuk mereka yang hanya menghampiri hidupmu ketika mereka butuh sesuatu .
Jangan menerima begitu saja apapun dalam hidupmu, jika kamu tahu bahwa itu tak sesuai dengan apa yang pantas kau dapatkan .

                         Well, sadari bahwa dirimu itu BERARTI 

Sunday, June 3, 2012

Kita (hampir) bersama (Mr. F)


Maaf.

Ingatan ini kembali padamu lagi.

Sudah kuupayakan dengan sekuat tenaga agar ingatan ini tak terpaku padamu, hanya kepadamu.

Namun aku tak kunjung bisa.

Aku kalah dengan keadaan.
 
Maaf, aku akui aku (masih) sayang kamu.

Kenangan yang kita cipta terlalu indah untuk kubiarkan begitu saja berlalu.

Bukannya aku stuck yang mengatasnamakanmu, tapi ini juga bukan pilihanku.

Aku diminta keadaan dan masa lalu kita untuk selalu membayang-bayangiku dengan mereka namun aku tak kuasa menolak.

Kepergianmu begitu pedih. Mengoyak jiwa ini hingga penuh luka, meronta-ronta meminta perlindungan. Rindu berlalu saja tanpa sanggup (kita) hentikan.

Saat angan dan penantian semakin dekat, kau justru menjauhkannya.

Aku lelah. 

Lelah saat harus berpura-pura tersenyum melihat kau bahagia tapi bukan dengan aku.

Lelah saat harus menunggu-nunggu balasan rindumu yang mustahil adanya.

Lelah saat harus menerima kenyataan bahwa kau tak (lagi) menganggapku ada.

Lelah saat harus menerka-nerka kau masih memiirkanku tapi nyatanya tidak.

Ingin sekali rasanya ku bisikkan lirih padamu, bahwa aku berdusta. Berdusta karena sanggup melupakan begitu saja tentang kamu, tentang kita. Kita yang dulu (hampir) ada.

Aku egois, ya? Telah diam-diam memenjarakan rinduku dan tak sempat ku keluarkan untuk menemuimu. Aku hanya tak ingin kau merasa terbebani dengan hadirnya rinduku, tapi paling tidak, mengetahuinya saja aku bisa merasakan bahagia, meskipun pada akhirnya tak berbalas.

Ketika kau pertanyakan tentang alasanku bertahan, ya satu kata. Aku (hampir) dan (masih) sayang kamu. Bukannya aku takut untuk memulai dengan orang lain, tapi kepergianmu masih menimbulkan anda Tanya besar di benakku dan hingga saat ini aku tak bisa memecahkannya. Mungkin aku sudah tau, namun aku ingin mendengar semua penuturan itu dari mulut kamu sendiri. Aku bisa saja membuat cerita dengan orang lain, namun ingatan ini masih jelas terbayang tentangmu. Sukar kulepaskan dari benak ingatan. Lem yang kau rekatkan sangat kuat, bahkan aku sendiri pun tak sanggup melepaskannya, apalagi membersihkannya.

Dengan lincah jemariku menuliskan ingatan demi ingatan tentangmu yang tak kunjung ada habisnya dalam layar yang ada di hadapanku, agar bisa kubaca ketika kita bersama kelak dan memperlihatkannya kepadamu dan kita pun tertawa bersama. 

Sesederhana itu.

Saturday, June 2, 2012

Jangan biarkan apa yang dikatakan orang lain mengambil alih hidupmu

Terkadang, kita membiarkan apa yang dikatakan orang lain mempengaruhi hidup kita .
Jika seseorang mengatakan bahwa baju yang kita kenakan jelek, sebagian dari kita tak akan pernah memakainya lagi .
Jika seseorang mengatakan bahwa gigi kita rusak, beberapa dari kita tak akan pernah tersenyum lepas lagi .
Jika seseorang mengatakan bahwa cara berbicara kita aneh, sebagian dari kita tak akan berbicara lagi .
Beberapa orang langsung berubah, dan memilih bersenyumbunyi untuk menyenangkan mereka, hanya karena kita ingin menyesuaikan diri .
Kita melakukan ini karena tak menyadari bahwa kita adalah apa yang kita lakukan, bukan apa yang orang lain pikirkan . Kita adalah siapa diri kita, bukan orang lain .
Di dunia yang terus berubah ini, tetaplah menjadi dirimu sendiri . Dan percayalah, bahwa siapapun dirimu, selama kamu bangga akan dirimu, kamu akan selalu terlihat baik di mata mereka yang sungguh mengenalmu .
So, jangan biarkan apa yang dikatakan orang lain tentangmu mengambil alih hidupmu .