Laman

Tuesday, July 30, 2013

Mengapa Hawa Tercipta Saat Adam Tertidur



Dikatakan bahawa seorang lelaki jika kesakitan, maka dia akan membenci. Sebaliknya wanita saat dia kesakitan, maka semakin bertambah sayang dan cintanya.

Seandainya Hawa diciptakan dari Adam ‘alaihissalam saat Adam terjaga, pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa dari sulbinya, hingga dia akan membenci Hawa. Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam saat dia tertidur, agar Adam tidak merasakan sakit dan tidak membenci Hawa.

Sementara seorang wanita akan melahirkan dalam keadaan terjaga, dia melihat kematian ada dihadapannya, akan tetapi semakin bertambah sayang dan cintanya kepada anak yang dilahirkannya, bahkan dia akan menebusnya dengan kehidupannya.
Sesungguhnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk bengkok yang tugasnya adalah melindungi Qalbu (jantung, hati nurani).

Oleh kerana itu, tugas Hawa adalah menjaga qalbu. Oleh karena itu Hawa diciptakan dari tempat yang nantinya akan berinteraksi dengannya. Sementara Adam diciptakan dari tanah, kerana dia akan berinteraksi dengan tanah, dia akan menjadi petani, tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu.

Adapun seorang wanita, maka akan berinteraksi dengan perasaan, dengan hati. Dia akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih, seorang saudari yang penyayang, seorang putri yang manja, dan seorang isteri yang penurut.

Kedokteran modern telah menetapkan bahawa seandainya bukan kerana tulang rusuk tersebut pastilah pukulan yang paling ringan yang diberikan kepada jantung akan menyebabkannya rosak dan menuju kepada kematian. Maka Allah menciptakan tulang rusuk tersebut untuk menjaga qalbu. Kemudian Dia menjadikannya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang kedua. Oleh kerana itu, wajib bagi Hawa untuk berbangga kerana dia diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok!!

Dan wajib bagi Adam untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut, sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi saw, jika seorang laki-laki berusaha meluruskan yang bengkok tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya.

Yang dimaksud dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.

Maka wahai Adam, janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang diciptakan seperti itu.


http://penpatah.blogspot.com/2012/07/mengapa-hawa-tercipta-saat-adam-tertidur.html

Monday, July 8, 2013

Allah memberikan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan


Malam ini, timeline Twitter saya ramai dengan kabar gembira dari orang-orang yang lulus SBMPTN dan kabar duka dari orang-orang yang tidak lulus SBMPTN . kalau berhasil maka bersyukurlah, kalau gagal maka bersabarlah . Di mata manusia, mungkin keberhasilan dipandang baik dan kegagalan dianggap buruk. Tapi di mata Allah, keberhasilan belum tentu baik kalau tidak disyukuri. Sebaliknya kegagalan, bisa jadi lebih baik karena diiringi sabar. Tidak perlu merasa berkecil hati jika kalian gagal karena sebenarnya ada orang yang memiliki pengalaman lebih menyakitkan dalam usaha untuk masuk perguruan tinggi, saya salah satunya.
 
Saya lulusan angkatan 2012 . Tahun lalu saya mengalami gagal dan mengalami diterima . tapi karena ingin terus mencoba saya mengikuti lagi dan ternyataaaaaaa......

SAYA GAGAL LAGI untuk kesekian kalinya . tapi saya tau, bahwa Allah memberikan yang saya butuhkan bukan yang saya inginkan .


Mungkin, kalian ada pula yang merasa hal yang sama itu malam ini. Mungkin, ada pula yang menyesalkan kegagalannya menembus jalur SBMPTN. Silahkan menangis, silahkan bersedih, karena itu manusiawi. Tapi, jangan pernah menyalahkan takdir yang membuat hasilnya demikian. Karena kita tidak pernah tahu, di suatu hari nanti, air mata kita justru membawa kristal yang memancarkan bongkahan cahaya senyum. Bangkit dan usahakan lagi mimpi itu, jika masih bisa. Relakan dan berjuanglah di manapun kamu berada jika mimpi itu lepas. Karena bahagia itu, bukan hanya tentang impian yang tercapai. Bahagia itu tentang pilihan. Maka, mulai dari sekarang, mari bersama membangun sumber mata air kebahagiaan pada diri kita masing-masing, agar kita bisa memilih bahagia, di manapun kita berada.

Percayalah, hari yang kita bilang menyedihkan ini adalah hikmah yang akan kita petik di suatu masa. Cepat atau lambat, tabir-tabir kebahagiaan akan terbuka. Hikmah-hikmah bercerita. Yang perlu kita lakukan hanya menerima, lalu berjuang lagi dengan keras, tanpa perlu menyesal apalagi mengumpat pada takdir.

Jangan pernah anggep bahwa usaha kalian itu sia-sia karena saya yakin di dunia ini gak ada yang sia-sia. Negeri atau Swasta sama aja kok, yang penting niatnya dan prosesnya. “Nikmatin aja prosesnya”, Allah SWT pasti udah nyiapin akhir yang indah buat kita semua. Thanks ya Allah. Thanks for everything :)

"Tidak semua orang mendapatkan pilihan pertama dalam hidup ini. Tapi kita bisa hidup sama bahagianya dengan mereka, meski hanya mendapatkan pilihan kedua, ketiga, atau bahkan keseratus-satu." - Tere Lije
Kesuksesan itu bukan ditentukan dari universitasa mana kita kuliah tapi dengan siapa kita bergaul.