Laman

Saturday, March 16, 2013

Segalanya terjadi untuk sebuah alasan!

"ketika kehidupan mengatakan TIDAK pada apa yang kita inginkan, Yakinlah bahwa Allah akan selalu berkata YA terhadap apa yang kita butuhkan"

Saat terjadi sesuatu yang baik, rasanya mudah saja untuk mengatakan 'memang sesuatu terjadi karena sebuah alasan'. Berbeda jika hal itu adalah buruk dan menjengkelkan, tiada henti-hentinya kita menanyakan 'mengapa ini terjadi?'. Tidak hanya peristiwa, orang yang kita temui setiap harinya juga hadir karena sebuah alasan; dan alasan itu selalu positif jika kita mau berpikir secara proses, tidak hanya dari hasilnya saja.

Seringkali kita harus berhadapan dengan situasi yang menyakitkan, dan merasa bertemu dengan orang-orang yang salah. Sebagian orang memilih untuk melupakan dan tidak mau tahu dengan hal-hal buruk itu, sementara sebagian lainnya tidak bisa menerima keadaan dengan menuntut ganti rugi dan meluapkan kemarahan atau membalas dendam. Berapa banyak orang yang bisa berdamai dengan rasa sakit dan menyadarinya sebagai suatu proses?

Rasa sakit, kesedihan dan kekecewaan bukanlah sesuatu untuk dilupakan, tidak juga untuk dihilangkan dengan menuntut balas. Cara yang terbaik untuk melaluinya adalah dengan menerima dan mengolah rasa yang merugikan ini menjadi sesuatu yang membangun diri. Bahkan hal buruk pun sebenarnya ikut membentuk pola pikir dan kebijaksanaan seseorang dalam menghadapi sesuatu.