Laman

Sunday, October 14, 2012

Dear Neptunus

Aku mencintainya, di depannya aku menjadi diriku sendiri.
Seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku, dia pun begitu, membuatku hanyut oleh sorot matanya. Membuatku lupa oleh kesederhanaan suaranya, sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya, bahkan untuk sekedar bilang rindu atau butuh.Banyak yang nggak ngerti, lalu terluka dan saling menyalahkan. Karena itu aku takut bicara tentang hati, maka aku tuliskan saja lalu kusimpan dan mungkin kukirimkan ke.. entah kemana.

- Kugy (Perahu Kertas)