Masa yang paling indah adalah masa-masa SMA . Kenapa indah ? Bukan
karena ceritanya menimbulkan senyum, tapi terkadang ceritanya menimbulkan air mata,haru.
terkadang gak ingin
rasanya buat lulus cepet-cepet, tau banyak hal yang menyenangkan disini, gak
ingin ngelewatin semua moment moment penting yang mungkin cuma sekali seumur
hidup . Pasti kalau sudah lulus nanti bakal kangen sama tempat ini,
bangunan kecil yang sudah banyak ngasih memori yang gak mudah dilupakan .
Suasana sekolah yang beda dari yang lain, guru guru, orang orangnya . bahkan dari
hal hal terbodoh yang pernah diakukan, memalukan, menyenangkan, menyedihkan,
galau, miris, menegangkan (ulangan), melelahkan, pertemanan, persahabatan
bahkan ada cinta disini . kalian tau itu dimana ?
Disini, di SMA Negeri 6 Bandung
Cerita
ini tidak pantas untuk berhenti . Cerita tentang pertemuan singkat kali ini
sudah memasuki fase/bagian ke-11. Bukan hitungan yang sedikit, tapi setidaknya
saya masih ingin terus meneruskan tulisan ini. Tidak perlu saat-saat SMA saja.
Adakalanya, lulus SMA pun bisa kita bicarakan disini. Sebelum beranjak ke
jenjang lebih tinggi (Perguruan Tinggi) kiranya saat ini cerita jaman Putih
Abu-Abu masih akan menjadi tema kali ini.
Sudah
saya kata kan bahwa, “Bertambahnya usia ternyata membuat kita beranjak dewasa
pula. Setidaknya, kita merupakan seorang pemuda dan pemudi yang mampu berfikir
jauh ke depan. Di saat darah ini masih muda dengan kualitas adrenal yang
meledak-meledak, kita sudah bisa bagaimana dan apa yang harus kita tempuh
setelah lulusan SMA nanti. Masing-masing punya cara dan strategi sendiri.
Pastinya di sesuaikan dengan minat dan bakatnya.” Nah dari itu, yang pasti,
tidak ada yang bercita-cita jadi manten (jadi pengantin) dalam waktu dekat
(dengan kelulusan SMA), hehe :D
 |
milad wali kelas |