Laman

Tuesday, June 25, 2013

TARGET BULAN RAMADHAN



Alhamdulillah kita bertemu lagi dengan bulan yang amat mulia yaitu bulan Ramadhan. Bulan tempat keberkahan Allah begitu berlimpah bagi umat manusia. Bulan yang sangat ditunggu oleh setiap muslim di seluruh dunia untuk menebar perdamaian, cinta dan kasih sayang Allah swt. Bulan dimana setiap dosa diampuni dan pahala dilipatgandakan. Tidak cukup kata-kata untuk menggambarkan begitu banyak hikmah yang Allah berikan pada bulan yang satu ini. Dalam sebuah hadits menyebutkan, “Jika umatku mengetahui tentang bulan Ramadhan, niscaya mereka berharap agar sepanjang tahun menjadi bulan Ramadhan”.
 
 “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Alloh) maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Di bulan yang penuh berkah ini baiknya kita isi dengan berbagai ibadah serta ketaatan kepada Allah SWT. Oleh karenanya, di Bulan inilah seluruh amalan ditingkatkan secara optimal. Pada siangnya kaum mukminin melakukan puasa dan malam harinya kaum mukminin melakukan Qiyamul Lail, serta waktu-waktu lowong pun diisi dengan dzikir, i’tikaf, membaca buku Islami dan kegiatan bermanfaat lainnya. Maka dari itu perlu target yang harus kita rancang agar ibadah kita maksimal di Bulan Ramadhan Kali ini.

1.      Shalat 5 waktu berjamaah
2.      Perbanyak membaca Al Quran dan Mengkhatamkan Quran
3.      Melaksanakan Shalat Dhuha setiap hari
4.      Memperbanyak Sedekah
5.      Melaksanakan Shalat Tarawih

Awalnya saya hanya ikutan gara-gara terinspirasi dari beberapa teman di sekolah. Hal sederhana yang terkadang tidak sempat terpikir oleh kita. Ternyata mampu memberi banyak manfaat untuk mengoptimalkan amal ibadah di bulan suci. Setelah sekian lama, ada beberapa alasan yang membuat target Ramadhan menjadi hal yang penting. 

Menjaga Konsistensi
Adalah hal yang menjadi fitrah manusia yang diuji akan sebuah konsistensi. Sebagaimana iman setiap manusia yang terkadang naik dan turun. Meskipun godaan dari yang ‘berbisik’ sudah lebih berkurang gara-gara terbelenggu. Akan tetapi manusia masih memiliki hawa nafsu yang menjadi ujian dimanapun dan kapanpun. Hawa nafsu itu sebaiknya dilawan dengan kesibukan yang baik. Dengan membuat target-target yang cukup menyibukkan, insya allah akan mampu mengisi waktu kita. Sehingga mengurangi potensi waktu yang terbuang percuma. 

Sebagai Indikator Diri
“Manusia yang beruntung adalah mereka yang hari ini lebih baik dari kemarin…” (Al Hadist). Setiap kita membuat target selama Ramadhan, akan mempermudah kita untuk mengevaluasi diri kita. Sudah sejauh mana pencapaian kita dan sebesar apa kemampuan kita. Dari sini kita memiliki bekal untuk menentukan target di tahun selanjutnya agar terus meningkat. Terutama dalam hal amal ibadah. Misalnya jika tahun lalu kita mampu menyelesaikan target khattam Al Qur’an satu kali, maka di tahun ini mungkin bisa jadi dua kali hattam. Atau mungkin jika ramadhan sebelumnya kita mampu menyelesaikan 30 hari sholat dhuha dua rakaat, maka tahun ini mungkin empat rakaat atau lebih. Semoga kita termasuk di antara orang-orang yang beruntung. Amiin

Visi Jangka Panjang
30 hari adalah waktu yang sangat baik untuk melatih pembiasaan diri. Sepanjang 30 hari itu kita seolah dipaksa sehingga kita akhirnya terbiasa dengan keadaan pada saat berpuasa. Menjadi lebih sabar dan lebih terjaga dari hal-hal yang kurang baik. Kebiasaan-kebiasaan baik yang kita targetkan selama bulan ramadhan akan membantu mengoptimalkan waktu. Terlebih jika kebiasaan menentukan target itu berlanjut di bulan-bulan berikutnya. Dari sini kita bisa mulai menentukan visi pencapaian dalam jangka panjang. Evaluasi yang kita lakukan setiap bulan akan menjadi sangat menarik untuk kita lakukan. Hingga sepanjang tahun kita mungkin tidak sadar, seberapa banyak kebanggaan yang mampu kita capai.
Bulan Ramadhan memang bulan yang spesial bagi umat islam. Kita tentu tidak ingin bulan mulia ini hanya lewat begitu saja. Alasan tidur orang berpuasa juga ibadah, bukan berarti terbujur lemas untuk tidur dan bermalas-malasan sepanjang hari. Melainkan jika tidur saja ibadah, apalagi yang lebih dari itu. Untuk itu, alangkah baiknya kita isi sangat banyak amal ibadah yang bermanfaat. Terlebih kadar godaan yang semakin menipis dan lingkungan yang kondusif. Maka kesempatan kita mewujudkannya juga semakin besar. 
Jadi, mari mengoptimalkan diri selama bulan Ramadhan ini. Jangan lupa, bikin target jangan nanggung-nanggung. Semakin besar targetnya, hadiahnya juga akan lebih besar. Asalkan ada niat, niscaya Allah memberi yang terbaik untuk kita. Amin ya robbal alamiin