Laman

Tuesday, June 11, 2013

Rindu (Lagi) Mr.K



Entah sudah berapa ribu waktu yang kulalui hanya berdua dengan rindu yang teruntai untukmu. entah kamu sadar atau tidak, tahu atau tidak, mengerti atau tidak. tapi rasanya cukup bagiku bila kau sadar akan rinduku. kalaupun kau tak merindu untukku, yasudahlah. 

Tapi, sampai kapan aku harus bertahan. dengan segala rasa yang kupunya, dengan seluruh yang terbaik dari diriku. Ketika segalanya hanya untukmu dan hanya kamu.

Sampai kapan aku harus menyebut namamu dalam setiap doa? Dalam setiap lipatan tangan dan terkadang sedikit titik airmata, pada akhirnya semua kembali kepada namamu. Jangan-jangan Allah sudah bosan mendengar doaku, apalagi mendengar namamu yang selalu tersebut dan terucap.

Dan bagiku bukanlah hal yang mustahil jika mungkin saat ini sang Waktu sedang mentertawakanku karena aku terlalu terlarut berada di pusaran abu-abu yang entah saat ini akan membawaku kemana. Mungkin waktu sedang menari sambil mengejekku karena aku selalu berpendar pada kamu dan selalu menunggu waktu menghantarkan kamu kepadaku. Atau mungkin waktu juga ikut menunggu bersamaku? Entahlah

Dan sampai kapan, segalanya harus tertahan, memucak, menemui titik terjenuhnya. Atau mungkin kamu ingin aku diam dan mundur perlahan?

Pada akhirnya aku memang harus memilih. Dan pada akhirnya (pula) aku memilih bertahan melawan semua sakitnya.

semua berujung pada satu alasan

di senja itu, rindu kembali bermuara pada satu nama. KAMU..