Kehilangan. Rasa kehilangan lebih tepatnya.
Akan mampu terasa jika kita telah ataupun pernah memiliki sesuatu/seseorang.
Apalagi bila rasa yang ada tak mampu lagi hanya untuk disusun dalam kata.
Kemudian akan ada ruang untuk memeluk erat apa yang telah termiliki. Dan,
terkadang ada satu hal yang tak tersadari, kehilangan itu pasti akan terjadi
selama itu bukanlah hal yang abadi. Dengan penuh emosi terkadang kita tak
memberi spasi pada yang telah kita memiliki.
Memiliki dan kehilangan,
keduanya seolah bersenyawa dan tak terpisahkan. Keikhlasan untuk kehilangan pun
menjadi harga mati yang tak dapat ditawar-tawar lagi. Tapi apakah ketika kita
memiliki, keikhlasan untuk kehilangan itu ada? Atau tak pernah ada sampai
waktunya kehilangan. Entahlah..
Mungkin benar kata
Taylor Swift “I think when it all over it just comes back in flashes.. Like
kaleidoscope of memories”. Ketika semua yang udah berlalu datang kembali namun
hanya berupa flashback dan ingatan-ingatan seperti memori kaledioskop.
Mungkin sesuatu yang
terjadi di masa lampau sering sekali datang lagi, menyapa kita dalam diam,
masuk ke dalam mimpi kita, dan hadir menyelinap dan memeluk diri kita dalam
kesunyian. Terkadang sesuatu yang menyenangkan itu hadir dan membawa suatu
kelegaan tersendiri, berbeda halnya dengan sesuatu kesedihan yang justru
kembali membuka luka lama yang sudah susah payah kita sembuhkan.
Terkadang, sesulit
apapun kita berusaha melupakan sesuatu, sesulit itu pula sesuatu itu akan
hilang. Terkecuali kalau sesuatu itu tidak memiliki arti tersendiri bagi kita.
Ada suatu kalimat /
pernyataan yang entah itu milik siapa yang hingga saat ini masih setia hadir di
fikiran saya. Kalimatnya sebenarnya simple namun memiliki arti yang dalam.
Sebuah pernyataan yang berbunyi “berusaha melupakan seseorang/sesuatu yang
pernah berharga bagi kita sama saja seperti mencoba mengingat apa / siapa yang
belum pernah kita kenal/ ketahui”.
Begitu sulitnya ya kita
mencoba melupakan sesuatu itu….
Memang sih melupakaan
sesuatu yang berharga itu sulit, but we can’t expect things to be like we want.
Ada kalanya kita bertemu ada kalanya kita berpisah. If you ever say hello, be
brave to say goodbye. Karena dunia ini gak cuma diam, begitu pula roda
kehidupan, dia akan terus dan terus berputar sampai suatu saat Allah
menghentikannya. Dan itulah yang akan kita hadapi di kemudian hari.
Sesal memang selalu di akhir,
saat semuanya sudah terlambat. Waktu pun tak bisa dikompromi, meskipun kita
hanya meminta seperjuta detik saja dikembalikan.
Tapi percaya deh, semuanya akan baik-baik saja. Suatu hari, kamu
akan bangun dan gak merasakan apa-apa. Semua beban dari masa lalumu, rasa sedih
ini, hilang begitu saja. Dan saat itu, kamu akan lebih ikhlas menjalani
semuanya karena kamu sudah menerima bahwa kenyataan gak akan bisa diubah.”
Maka buat kalian yang
saat ini sedang merasakan kehilangan, Smile up guys. Perindah diri kalian dan
siapkan diri kalian untuk menyambut sesuatu yang baru yang mungkin jauh lebih
baik.