Laman

Wednesday, May 8, 2013

IKHLAS


Sulit dan memang sulit.
 
Ternyata gak semua rasa bisa terlukis dan tertulis.  

Ketika cita-cita, mimpi, dan harapan gak terwujud, teori seharusnya adalah saya harus ikhlas buat menghadapinya sambil terus berjalan tegak .

Ikhlas adalah sebuah kata sederhana yang hanya tersusun dari lima huruf saja. Ikhlas merupakan sebuah kata yang mengandung makna yang sangat indah. Kata  ini sangat mudah untuk diucapkan, namun sangat sulit untuk direalisasikan.

Ikhlas? Mengapa saya harus mengikhlaskannya? Begitu banyak hal-hal yang menimpa kita ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, tidak sesuai dengan Apa yang kita harapkan. Padahal, usaha dan ikhtiar pun telah kita maksimalkan, tapi apa daya hasil yang kita peroleh tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Boleh jadi kita akan kecewa, menyesali diri, atau bahkan lebih ekstrim lagi ada yang sampai berprasangka buruk atas ketentuan Allah pada kita, ungkapan-ungkapan kekecewaan, keluhan sering kali meluncur dari lisan-lisan kita, kita beranggapan bahwa Allah tidak Adil, Allah tidak menyayangi kita karena hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sedangkan yang lain, begitu mudahnya memperoleh apa yang mereka inginkan . 


Sadarkah bahwa Allah lebih mengetahui skenario yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya. Skenario itu mungkin tidak akan bisa dijangkau oleh akal pikiran kita, kita baru tersadar ketika hari telah berganti, waktu telah berlalu, ternyata hal yang terjadi pada kita mengandung berbagai hikmah yang luar biasa, ternyata kita baru sadar bahwa itulah yang terbaik bagi kita. kita memang punya rencana, Allah pun punya rencana untuk kita, rencana yang terbaik buat kita, walaupun mungkin kita menganggapnya itu adalah hal yang tidak kita sukai, tetapi sekali lagi, akal manusia, nalar kita sering dihadapkan akan keterbatasan-keterbatasan yang tidak mampu mengungkap hikmah dibalik itu semua. 

Kita harus senantiasa siap menghadapi takdir-Nya, menata hati untuk menerima hal-hal yang mungkin terjadi di luar perkiraan dan harapan kita. Tugas kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar, berdoa, lalu bertawakal kepada Allah. Hasilnya kelak Allah lah yang menentukan. Yang harus kita yakini bahwa semua yang terjadi adalah ketentuan terbaik dari Allah sehingga apapun yang terjadi, hati kita senantiasa Ridha dan ikhlas serta lapang dada atas ketentuan Allah. 

Marilah berupaya dengan sungguh-sungguh agar kita senantiasa ridha dan ikhlas serta lapang dada atas segala ketentuan Allah kepada kita, sehingga kita terhindar dari prasangka-prasangka buruk terhadap Allah, tentu hal itu merupakan sebuah perbuatan dosa yang akan mengotori jiwa-jiwa kita. apapun yang terjadi semoga engkau senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah untuk Ridha dan Ikhlas menerima ketentuan-Nya, karena Sesungguhnya Allah Lebih tahu yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya, Kuatkan Jiwamu menerima ketentuan-Nya”.

Berusahalah kawan. Sebab, Allah tidak akan membebanimu jika engkau tak mampu dan Dia tahu yang terbaik untukmu. Kau tahu? Allah sedang menatap cemburu karena rasamu.