Biasanya
setiap milad itu, saya menceritakan apa yang terjadi pada hari ini. Tapi kali
ini, tidak. Karena di lihat dari tahun-tahun sebelumnya ceritanya sama saja. Maka
kita bersyukur saja bisa sampai pada tanggal dan bulan itu kembali.
Ya
Sampailah saya pada umur 20 tahun di hari ini.
Kata
sebagian orang, ini umur yang monumental sebagai pondasi kedewasaan di masa
mendatang. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang yang bertitel besar
pada masa kini, ternyata dahulu ketika berumur 20 tahun melakukan hal-hal yang
penting dalam hidupnya..
Bagiku
sendiri, 20 Tahun atau umur berapapun, sama saja pada dasarnya. Semakin
bertambah umur, maka seharusnya semakin besar kesadaran kita untuk menggali
arti hidup. Bahwasanya, amanah umur yang makin dewasa ini akan
dipertanggungjawabkan oleh mimpi, tujuan, dan pilihan kita untuk masa depan,
dimulai dengan hembusan nafas pertama pada pertambahan umur ini.
Ada
pula persepsi lain yang harus pula diingat demi keseimbangan hidup, bahwa
semakin bertambah umur, maka semakin dekat kita pada kematian. Itu bukan mitos,
yang mungkin berkebalikan dengan doa panjang umur pada perayaan ulang tahun itu
sendiri. Tetapi itu nyata, dan harus dijadikan pegangan bahwa apa yang akan
kita pilih sejatinya akan dipertanggungjawabkan. Inilah pembelajaran kearifan
hidup, dimana semakin bertambah umur, maka seharusnya semakin dewasa pula kita
menyikapi hidup untuk memilih jalan yang betul betul bermakna.
Alkisah,
telah sampailah saya pada umur peneguhan hidup, yang bukan lagi pencarian hidup.
Cukuplah medio 17-19 tahun sudah menjadi ajang bagi pencarian jati diri yang
maksimal. Maka, segala pilihan yang ada mulai sekarang tidak lagi untuk dicoba
semua, melainkan harus benar-benar teguh pada pilihan yang terbaik, yang kita
butuhkan dan yang kita inginkan. Kita akan menjadi apa di masa depan, adalah
pilihan kita di masa kini.
Yo
fellas, doakan saya
sukses dunia akhirat, ya. Amin.