Laman

Tuesday, July 3, 2012

say no to galau ! galau pasti berlalu :D

Saya, kamu, dan kita semua pasti pernah merasakan “Galau” . galau sih boleh tapi dengan artian “God Always Listening And Understanding” :) tapi jaman sekarang  galaunya itu galau yang memiliki rasa takut, gelisah, cemas, merasa bersalah, merasa gak tahu harus ngapain, merasa paling menderita didunia ini, merasa paling terdzalimi, merasa tak diterima, merasa terbuang, merasa terhina, merasa semua yang berbau negative, sumpek pokoknya . iya ini namanya galau dan teman temannya yaitu segala perasaan negatif lainnya . Ini biasa dan semua manusia pernah merasakannya dan masih sering datang menghinggapi, atau mungkin sekarang sedang merasakannya, mau nangis aja udah gak bisa saking keselnya, Hihi :D tenang, saya akan berikan obatnya :D

Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah “obatnya apa ?” dan bagaimana tuh caranya agar galau gak datang lagi, kalau gak datang lagi kayanya gak bisa deh, karena si galau ini saya butuhkan untuk dapat membedakan mana sedih dan mana bahagia, kalau gak ngerasain kan gak tahu bedanya :D Hihi

selama masih dibumi tercinta ini, galau pasti ada, masalahnya sekarang seberapa lama kita mau bergalau galau riya ?
Menyadur dari ucapan sahabat saya kalau lagi galau coba “ambil sebuah pensil, pegang dengan tangan, angkat keatas dan kemudian lepaskan” maka pensil itu akan terlepas dan jatuh, menggelinding jatuh ke kolong meja dan sulit diambil lagi, kalaupun mau yah bersusah susah untuk mengambilnya . Sesimple itulah MELEPASKAN galau, sedih, luka, menderita, nangis, terhimpit dan perasaan-perasaan negatif lainnya, pergi sedetik saya melepaskannya .

“Sesimpel itu ? Iya dong !

Karena galau dan perasaan negatif itu akan hilang jika kita MAU melepaskannya, masalahnya sekarang mau atau tidak . bukan bisa atau tidak bisa nya yah, tapi mau atau tidak mau ! *mikir*

hati nurani saya nimbrung nih . gini deh, kalau galau itu datang coba berbaring rilex dan tarik napas, terus tanyakan dalam hati “kenapa sih gue bisa segalau ini, kaya gak ada aja cara bahagia, terus tanyakan diri mau dilepas gak nih galau apa mau dibiarin aja disini, sampai kapan?” kemudian libatkan ALLAH,  sebut pelan dalam hati “Subhanallah..  Subhanalallah” terus sambil tarik napas, dan lepaskan sampai ketiduran kalau perlu, nanti ketertarikan kalimat maha suci ALLAH akan memasukan pikiran suci bersih dan mengeluarkan daki hati bernama galau itu tadi .

ALLAH maha membolak balikan hati …

Tambahan ada cara sederhana, tapi kalau saya lebih suka mengingat ALLAH dulu baru melakukan ini  .

Ketika galau, kalau tak bersama orangtua . hubungi Ayah Ibu, sampaikan kalau kita sangat merindukan beliau, atau pulang dan peluk Ayah atau Ibu dijamin airmata mengalir deras, habis ini tetap dzikir, poll nih rasa sedihnya terus pas airmata kering, galau kabur bersama airmata .

Dan cara kedua hubungi orang yang pernah kita sakiti, minta maaf dan minta ketemu, berani gak ? hehe :D Dan juga hubungi orang yang pernah menyakiti kita, kemudian sampaikan kita ingin memperbaiki silaturahmi dengannya, sampaikan permohonan maaf :)

Tentunya, sesudah mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mengatasi persoalan galau, maka jadilah orang yang selalu dekat kepada Allah Ta’ala . Bersabar, berpikir positif, mengingat Allah, serta mengadukan semua persoalan kepada-Nya merupakan kunci dari segala persoalan yang sedang dihadapi . Maka dari itu, Janganlah galau, karena sesungguhnya Allah bersama kita :)