Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah “obatnya apa ?” dan bagaimana
tuh caranya agar galau gak datang lagi, kalau gak datang lagi kayanya gak bisa
deh, karena si galau ini saya butuhkan untuk dapat membedakan mana sedih dan
mana bahagia, kalau gak ngerasain kan gak tahu bedanya :D Hihi
selama masih dibumi tercinta ini, galau pasti ada, masalahnya sekarang
seberapa lama kita mau bergalau galau riya ?
Menyadur dari ucapan sahabat saya kalau lagi galau coba “ambil sebuah
pensil, pegang dengan tangan, angkat keatas dan kemudian lepaskan” maka pensil
itu akan terlepas dan jatuh, menggelinding jatuh ke kolong meja dan sulit
diambil lagi, kalaupun mau yah bersusah susah untuk mengambilnya . Sesimple
itulah MELEPASKAN galau, sedih, luka, menderita, nangis, terhimpit dan
perasaan-perasaan negatif lainnya, pergi sedetik saya melepaskannya .
“Sesimpel itu ? Iya dong !
Karena galau dan perasaan negatif itu akan hilang jika kita MAU
melepaskannya, masalahnya sekarang mau atau tidak . bukan bisa atau tidak bisa
nya yah, tapi mau atau tidak mau ! *mikir*
hati nurani saya nimbrung nih . gini deh, kalau galau itu datang coba
berbaring rilex dan tarik napas, terus tanyakan dalam hati “kenapa sih gue bisa
segalau ini, kaya gak ada aja cara bahagia, terus tanyakan diri mau dilepas gak
nih galau apa mau dibiarin aja disini, sampai kapan?” kemudian libatkan ALLAH, sebut pelan dalam hati “Subhanallah.. Subhanalallah” terus sambil tarik napas, dan
lepaskan sampai ketiduran kalau perlu, nanti ketertarikan kalimat maha suci
ALLAH akan memasukan pikiran suci bersih dan mengeluarkan daki hati bernama
galau itu tadi .
ALLAH maha membolak balikan hati …
Tambahan ada cara sederhana, tapi kalau saya lebih suka mengingat
ALLAH dulu baru melakukan ini .
Ketika galau, kalau tak bersama orangtua . hubungi Ayah Ibu, sampaikan
kalau kita sangat merindukan beliau, atau pulang dan peluk Ayah atau Ibu
dijamin airmata mengalir deras, habis ini tetap dzikir, poll nih rasa sedihnya
terus pas airmata kering, galau kabur bersama airmata .
Dan cara kedua hubungi orang yang pernah kita sakiti, minta maaf dan
minta ketemu, berani gak ? hehe :D Dan juga hubungi orang yang pernah menyakiti
kita, kemudian sampaikan kita ingin memperbaiki silaturahmi dengannya,
sampaikan permohonan maaf :)