Alhamdulilah . sudah memasuki bagian 3 . semoga saya bisa
menceritakan sampai ber part-part hingga tak berhujung, saling menyambung
menjadi satu seperti Indonesia . hahadeuh :D
Beranjak kelas sebelas, saya di
tempatkan di bidang studi IPA yakni 11 IPA 2 .
Masuk kelas sebelas, memiliki
teman berbeda pula . Awal masuk saya sebangku dengan Rillianti Nur Rahayu .
saya ketemu sama rili itu di stasiun, biasa nunggu kereta bareng . awal kelas sebelas itu belum bisa
menyesuaikan diri dengan teman-teman sekelas jadi hanya bisa diem . tapi di
kelas sebelas itu banyak sekali perubahan dalam diri saya . perubahan saya yang
pertama, saya aktif di banyak ektrakulikuler atau organisasi bukan karena
formalitas . beberapa hari setelah belajar ada pengumuman dari KM saya M. Yogi
Eka bahwa ada “PENDAFTARAN CALON PENGURUS OSIS DP 55” . setiap kelas itu
maksimal mengirimkan 5 orang calon pengurus osis . entah mengapa saya bergegas
untuk ikut seleksi itu .
Yang mandaftarkan menjadi pengurus
osis dari kelas saya itu hanya berempat, yakni Saya, Shella Ocktaviana, Desi Kristiani
dan Legi Ginanjar Saputra . seleksi-seleksi itu telah saya lewati dan
Alhamdulillah saya diterima menjadi pengurus osis DP-55
dan pada tanggal 17
Agustus 2010 sertijab dari DP-54 ke DP-55 dan saya menjabati ketua sekbid 7 .
dari mulai menjadi mengurus osis saya di sekolah tidak SEPU-SEPU lagi tapi jadi
SERA-SERA (SEkolah RApat SEkolah RApat) . hingga terkadang pergi sekolah paling
pagi dan pulang sekolahnya paling belakang (kereta terakhir) .
Saat saya
menjadi osis mulai banyak yang mengenali saya, dikelaspun saya mulai akrab . di
kelas itu saya hanya belajar selebihnya saya di OSIS . jadi teman-teman sering
beranggapan kalau ada yang ke kelas mau manggil untuk dispen pasti dispen itu
ke saya . tapi organisasi itu tak menjadikan saya lupa akan pelajaran bahkan
adanya organisasi jadi lebih gampang nanya-nanya kalau ketinggalan pelajaran .
ada kata-kata mutiara pada tulisan ini,
“SEKOLAH
SEMBIL BERORGANISASI
BUKAN
BERORGANISASI SAMBIL SEKOLAH”