Rindu
itu tidak mudah ditebak. Siapapun yang ia kehendaki pasti akan di datangi. Dan
lagi-lagi rindu ini masih senang datang mendatangi rumahku, mengetuk jendela
kamarku, mengingatkan bahwa ada orang lain yang sempat terlupakan dan rindu
kembali mengingatkannya. Entah, saya harus berterimakasih atau justru marah padamu.
Saya kenal dia. Dia yang lagi-lagi terselip dalam cerita dan doaku. Saya senang, bila dia tak akan pernah mengetahuinya, sebab saya yakin dia tak akan pernah suka ada orang yang setiap saat selalu menceritakan tentangnya. Setidaknya, saya tahu bahwa dari sekian banyak sifatnya yang berubah beberapa ada yang masih sama seperti dahulu ataupun sekarang, tak berubah. Saya bahkan tak ingin dia mengetahui bahwa ada yang selalu diam-diam menyelinapkan doa untukmu.