Laman

Monday, August 5, 2013

Memilih

Terkadang ada saat dimana kita harus memilih satu dari dua pilihan, satu dari dua kesempatan, dan satu dari dua kemungkinan. Dan setiap kita memilih satu diantara beberapa pilihan itu berarti kita mengorbankan pilihan lain yang mungkin terasa akan lebih baik jika kita memilih pilihan yang dikorbankan tsb.

Pilihan yang kita pilih mungkin tidak selalu pilihan yang kita inginkan. Kadang kita dipaksa oleh keadaan untuk memilih sesuatu yang sebenarnya tidak kita inginkan.

Keadaan memaksa saya untuk mengorbankan sesuatu yang ‘banyak hal yang saya korbankan untuk mendapatkannya’. Memaksa saya untuk meninggalkan kewajiban saya untuk sementara dan membuat saya menangis karena harus meninggalkan kewajiban itu. Mereka yang tidak mengerti pasti akan memandang sebelah mata. Memang sakit rasanya. Tapi bukan hal bijak memaksa mereka mengerti keadaan saya. Biarlah saya rasakan beban ini sendiri. Saya harap keadaan yang memaksa saya untuk mengorbankan banyak hal itu mendewasakan pola pikir saya.