Laman

Saturday, March 16, 2013

Segalanya terjadi untuk sebuah alasan!

"ketika kehidupan mengatakan TIDAK pada apa yang kita inginkan, Yakinlah bahwa Allah akan selalu berkata YA terhadap apa yang kita butuhkan"

Saat terjadi sesuatu yang baik, rasanya mudah saja untuk mengatakan 'memang sesuatu terjadi karena sebuah alasan'. Berbeda jika hal itu adalah buruk dan menjengkelkan, tiada henti-hentinya kita menanyakan 'mengapa ini terjadi?'. Tidak hanya peristiwa, orang yang kita temui setiap harinya juga hadir karena sebuah alasan; dan alasan itu selalu positif jika kita mau berpikir secara proses, tidak hanya dari hasilnya saja.

Seringkali kita harus berhadapan dengan situasi yang menyakitkan, dan merasa bertemu dengan orang-orang yang salah. Sebagian orang memilih untuk melupakan dan tidak mau tahu dengan hal-hal buruk itu, sementara sebagian lainnya tidak bisa menerima keadaan dengan menuntut ganti rugi dan meluapkan kemarahan atau membalas dendam. Berapa banyak orang yang bisa berdamai dengan rasa sakit dan menyadarinya sebagai suatu proses?

Rasa sakit, kesedihan dan kekecewaan bukanlah sesuatu untuk dilupakan, tidak juga untuk dihilangkan dengan menuntut balas. Cara yang terbaik untuk melaluinya adalah dengan menerima dan mengolah rasa yang merugikan ini menjadi sesuatu yang membangun diri. Bahkan hal buruk pun sebenarnya ikut membentuk pola pikir dan kebijaksanaan seseorang dalam menghadapi sesuatu.


Berinteraksi dengan orang yang salah akan menimbulkan kekecewaan dan juga kerugian. Namun orang itu juga mengingatkan kita agar tidak berlaku yang sama pada orang lain. Dia menjadi jalan bagi kita untuk belajar bagaimana harus bersikap di saat kecewa dan jengkel. Keimanan dan prinsip hidup benar-benar diuji dalam hal yang demikian, membentuk kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih matang.
Sahabat, Mungkin kita bisa mengambil hikmah, bahwa Allah mengabulkan doa kita dengan 3 cara:

  • Apabila Allah mengatakan YA, maka kita mendapatkan apa yang kita minta.
  • Apabila Allah mengatakan TIDAK, Maka mungkin kita akan mendapatkan yang lain yang lebih sesuai untuk kita
  • Apabila Allah mengatakan TUNGGU, Maka mungkin kita akan mendapatkan yang terbaik sesuai kehendakNYA.
Sebagaimana yang Allah sebutkan dalam salah satu ayat Al Quran : ” Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS.Al Baqarah: 216) 
Itulah Allah . Seorang hamba tidak berkuasa menentukan apa yang diinginkannya kecuali dengan izin-Nya. Manusia berkeinginan, berencana, berikhtiar. Perkara “hasil” sepenuhnya mutlak di tangan Allah. Kita dituntut untuk berusaha mewujudkan keinginan dalam batas-batas yang dibenarkan. Tetapi pada saat yang sama, kita juga dituntut untuk bertawakal dan berserah diri kepada-Nya.
Maka, ketika kita gagal meraih keinginan, kita tidak boleh putus asa, berburuk sangka dan menafikan semua karunia-Nya. Karena kita hanya dituntut untuk melaksanakan kewajiban, dan selanjutnya hanya menanti hasilnya, sebagaimana kehendak dan ketetapan Allah .

Berhentilah terpuruk dan marah karena sesuatu yang buruk, segeralah tersenyum karena kita sedang mendapatkan satu lagi pelajaran dan pengalaman baru.

“SEGALANYA TERJADI UNTUK SEBUAH ALASAN”

Salam Semangat!