Ada kalanya kita benar-benar harus bertemu, bukan
lewat pesan singkat yang pada akhirnya menimbulkan banyak kesalahpahaman. Kita
tak pernah menginginkan itu bukan? bertemu mungkin jalan satu-satunya,
meluruskan kembali segala prasangka, mengukir kembali senyum dan hati lega.
Namun bertemu bukan sepenuhnya tentang rencana kita
saja, kan? Tuhan selalu menjadi penulis cerita terbaik, mempertemukan pada
waktu yang tepat, pada saat kita sama-sama siap bertemu, sama-sama ikhlas
mendengarkan penjelasan, dan pada akhirnya kita siap memutuskan. Kita sama-sama
tahu, tapi Allah lebih tahu.
Lalu pada malam-malam penantian itu, mungkin sekali
dua kali rindu akan datang mengetuk pintu hati, kita hanya perlu memilih akan
membiarkan ia masuk atau tertahan diluar sana. Mungkin dari rindu, kita akan
tau rasanya kehilangan, mungkin dari rindu kita akan tau rasanya bahagia.
Kau tau, ada banyak hal yang perlu kita bicarakan.
Aku sudah siap mendengarkan dan memutuskan. Lalu berdoa agar esok lusa Tuhan
berbaik mengaturkan waktu dan tempat terbaik untuk bertemu.
Kau tau, malam ini rindu datang padaku.