Aku ingin menjadi seorang yang kaya. Ini bukan tentang harta, tapi tentang waktu untuk ku luangkan dengan-Nya dan tentu saja denganmu. Aku ingin kamu bersedia menyisakan waktumu untuk dihabiskan denganku. Apakah ini sebuah bentuk keegoisan?
Aku ingin menjadi orang yang ikhlas. Dalam setiap perbuatan yang diniatkan untuk membantumu, entah yang dapat ku jalani dengan baik atau dengan tertatih. Percayakah kamu bahwa aku terus berlatih?
Aku ingin menjadi orang yang lembut, penuh kasih sayang. Bukan berteriak dan berkata seenaknya yang membuatku senang. Tapi godaan seringkali melemahkan.
Aku tak pernah berniat membuatmu sakit hati. Bagaimanalah perasaan melihat yang dicintai bersedih sepanjang hari?
Aku ingin terbiasa mengucapkan terimakasih, atas dedikasi yang tak pernah absen walau hanya sehari. Meski kadang tak sampai memenuhi ekspektasi, kamu telah berjuang setengah mati.
Pun dengan ucapan maaf. Atas segala dosa dan khilaf. Sedikitpun tak terbesit untuk menyakiti, ini hanyalah ujian kita yang suatu ketika akan berhenti karena mati.
Maaf.